Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Sebagai upaya Kepolisian untuk menyerap secara langsung keluhan serta saran dan masukan dari Masyarakat, Polres Kepulauan Tanimbar kembali menggelar program bertajuk Jumat Curhat.
Lewat tema, Polres Kepulauan Tanimbar wujudkan Polisi Keselibur (Polisi Sahabat Masyarakat) ini dipimpin oleh Kapolres yang diwakili Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., didampingi para Kasat, Kapolsek, para Kasi dan Personel, yang berlangsung di Desa Meyano Das, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (22/11/24).
Dengan menghadirkan Kepala Desa, para Tokoh Adat, Tokoh Pemuda maupun Tokoh Masyarakat Desa Meyano Das. Program Jumat Curhat ini merupakan agenda rutin Mingguan yang dilaksanakan pada setiap hari Jumat, sebagai penjabaran dari Program Beyond Trust Presisi Polri.
Selain sebagai sarana untuk menyampaikan Imbauan dan pesan Kamtibmas, menerima kritik, saran dan masukan dari Masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja Kepolisian sekaligus kepercayaan Masyarakat terhadap Polri, serta menyerap informasi yang berkembang ditengah-tengah Masyarakat.
Pada kesempatan itu, tampak Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., berinteraksi dan melakukan dialog aktif dengan para Tokoh maupun Masyarakat yang hadir. Beliau menekankan tentang pentingnya peran aktif Masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban, baik itu di lingkungan tempat tinggal maupun di tempat kerja, khususnya jelang pelaksanaan Pilkada yang sebentar lagi akan digelar.
“Dalam memelihara Kamtibmas, tentunya perlu peranan penting dan dukungan aktif dari seluruh elemen Masyarakat, guna terciptanya rasa aman dan damai” ungkapnya.
Sebagai upaya Cooling System jelang Pemilihan Kepala Daerah, lebih lanjut Wakapolres mengajak Masyarakat untuk dapat bersama-sama menciptakan Pilkada yang sejuk, damai dan romantis. Jangan mudah terprovokasi dengan isu maupun Berita Hoax yang belum tentu kebenarannya, sehingga dapat menimbulkan perpecahan diantara persaudaraan di dalam Desa.
Selain itu, Orang nomor dua pada Polres Kepulauan Tanimbar ini pun memberikan pemahaman maupun edukasi terkait dampak buruk yang ditimbulkan akibat minuman keras (miras) tradisional berupa sopi. Menurutnya, sopi hanya diperuntukan untuk prosesi adat saja, namun apabila mengkonsumsinya berlebihan akan mengakibatkan terjadinya konflik sosial yang berujung pada tindak pidana.
“Dalam menekan angka kriminal yang saat ini sangat tinggi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dukungan dari Masyarakat sangatlah penting. Hindari mengkonsumsi miras maupun perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan Keluarga” terangnya.
Sebelum menutup kegiatan Jumat Curhat tersebut, Wakapolres juga mengajak dan mengingatkan kepada Masyarakat terkait dengan pelanggaran berlalu lintas. Beliau berharap agar Mereka tidak berkendara ketika saat dikuasai minuman keras maupun dalam keadaan mabuk, karena seringnya terjadi kecelakaan dilatarbelakangi oleh mengkonsumsi alkohol.
Kegiatan yang berlangsung dengan santai dan penuh dengan keakraban serta kebersamaan ini kemudian diisi dengan Dialog interaktif bersama seluruh elemen Masyarakat yang hadir, seraya menjawab semua pertanyaan hingga menerima langsung curhatan terkait dengan situasi Kamtibmas, maupun masukan yang disampaikan terhadap pelaksanaan tugas Polri agar kedepan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan.