POLDA MALUKU - Polda Maluku kembali memberikan vaksinasi Covid-19 kepada 510 orang warga di Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) yang dialihkan sementara di Lapangan Markas Brimob Maluku, Tantui, Kota Ambon, Rabu (25/8/2021).
Besok, Kamis (26/8/2021), GVP Polda Maluku kembali dialihkan di tempat biasa, yaitu lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon.
Vaksinasi massal yang hari ini digelar atas kerjasama dengan AKPOL angkatan 94 Polda Maluku, juga memberikan voucher belanja di Indomaret sebesar 100 ribu kepada 300 orang peserta vaksin.
"Vaksinasi hari ini bekerjasama dengan AKPOL Angkatan 94 Polda Maluku. Hari ini yang divaksin sebanyak 510 orang," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat.
Pelaksanaan vaksin hari ini ditinjau langsung oleh Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, M.M, sekaligus menyerahkan bantuan voucher 100 ribu secara simbolis kepada peserta vaksin.
Orang nomor 2 Polda Maluku ini didampingi para alumunni AKPOL angkatan 94, yakni Direktur Intelkam, Kombes Pol Yosef Sriyono, Dansat Brimob, Kombes Pol M. Guntur dan Kabidkum Polda Maluku Kombes Pol Michael Ken Lingga.
"Untuk AKPOL angkatan 94 sendiri, kegiatan sosial hari ini dilakukan secara serentak di Indonesia, termasuk di Polda Maluku," terangnya.
Sebanyak 510 orang hari ini divaksinasi sejak pukul 11.00 WIT menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca, baik tahap I maupun tahap II.
"Vaksin hari ini berakhir pukul 14.30 WIT. Yang disuntik dengan Sinovac sebanyak 345 orang dan AstraZeneca 165 orang. Jadi total hari ini 510 orang," sebutnya.
Juru bicara Polda Maluku ini mengaku setiap hari vaksinasi dilakukan mulai Senin sampai Sabtu, kecuali hari Minggu.
"Jadi besok (Kamis) itu Gerai Vaksinasi Presisi sudah kembali seperti biasa yaitu di lapangan Tahapary," tambah Rum.
Masyarakat yang belum divaksin diharapkan dapat mendatangi GVP Polda Maluku.
"Vaksinasi yang kami lakukan ini gratis. Kepada warga yang berusia 18 tahun ke atas silahkan datang. Vaksin aman dan halal," ajaknya.
Mantan Kapolres Kepulauan Aru dan Kota Tual ini mengingatkan masyarakat yang ingin mengikuti vaksin cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan hamil dan membawa alat tulis.
"Nanti sebelum disuntik vaksin masyarakat akan melalui beberapa tahapan yaitu verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin," terangnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan setiap aktivitasnya. Seperti memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas.