POLDA MALUKU - Kepolisian Daerah Maluku bekerjasama dengan Bareskrim Polri melaksanakan kegiatan pembinaan kemampuan penyidik Polri selaku pengemban fungsi Koordinator Pengawasan (Korwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), dan peningkatan kemampuan penyidikan PPNS Tingkat Provinsi Maluku serta Kasatpol PP Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie yang didampingi Direktur Reskrimum Polda Maluku Kombes Pol Andri Iskandar, S.I.K, mewakili Kapolda dan Kabag Bin PPNS Rokorwas Bareskrim Polri, Kombes Pol.Riky Haznul, S.I.K, mewakili Kabareksrim Polri.
Kegiatan yang turut dihadiri Sekda Provinsi Maluku, Para Kasat Reskrim Polres Jajaran Polda Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku, Kasatpol PP Provinsi Maluku dan Kab/kota serta pengemban fungsi Korwas dan PPNS Dinas/Instansi ini dilaksanakan di Swissbell Hotel, Kota Ambon, Kamis (18/7/2024).
Kabakreskrim Polri dalam sambutannya yang dibacakan Kabag Bin PPNS Rokorwas Barekrim Polri, Kombes Riky Haznul, mengaku, kegiatan pelatihan ini diadakan untuk mengimplementasikan program Kapolri yaitu Transformasi menuju Polri yang Presisi.
Salah satu roadmap transformasi Polri di bidang operasional adalah peningkatan kinerja penegak hukum yang lebih perofesional, akuntabel, transparan dan berkeadilan, melalui peningkatan sinergi criminal justice system antara penyidik Polri, PPNS dan penegak hukum lainnya.
Untuk mewujudkan penegak hukum yang profesional, maka diperlukan peran aparat penegak hukum yang Prediktif, Responsibel dan Tranparan berkeadilan. Olehnya itu perbaikan kuantitas dan kualitas penegak hukum secara periodik, peningkatan pengetahuan dan keterampilan juga dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, seminar dan coaching clinic.
"Kepada seluruh jajaran penyidik Polri dan PPNS, keberhasilan pelaksanaan penegak hukum adalah tamggung jawab kita bersama. Oleh sebab itu perlu disiapkan penyidik yang benar benar memahami Fungsi Korwas PPNS sehingga mampu memberikan bantuan teknis dan taktis. Tingkatkan hubungan kerja sama antara penyidik Polri dengan PPNS," pintanya.
Sementara itu, Kapolda Maluku dalam sambutannya dibacakan Direktur Reskrimum Polda Maluku, Kombes Andri Iskandar, menyampaikan seiring perkembangan zaman dan tehcnology yang semakin maju, kejahatanpun juga semakin berkembang.
Penyidik Polri dan PPNS harus menyesuaikan dengan perkembangan kejahatan yang semakin berkembang, jika tidak akan mempengaruhi kinerja dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum.
"Selain meningkatkan pengetahuhan dan keterampilan bagi penyidik Polri maupun PPNS, kita juga dituntut untuk selalu profesional dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan penegakan hukum," pintanya.
Kapolda berharap, kegiatan pembinaan peningkatan kemampuan bagi penyidik Polri pengemban fungsi korwas dan PPNS, dapat dimanfaatkan sungguh-sungguh sebagai peluang peningkatan kemampuan diri.
"Laksanakan dan ikuti pelatihan ini dengan sepenuh hati, tingkatkan kerja sama dan mantapkan pelatihan ini untuk menukar informasi dan memperkaya wawasan," pintanya.
Sebelum membuka kegiatan, Pj Gubernur Maluku Sadali Ie menyampaikan atas nama pemerintah Provinsi Maluku memberikan apresiasi dan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Mencermati perkembangan situasi dan kondisi kamtibmas saat ini yang begitu kompelks di era keterbukaan, maka harus dilengkapi dengan melakukan langkah antisipasi melalui penguatan kapasitas SDM penyidik.
Penyidikan merupakan salah satu sub system penegak hukum secara nasional yang tidak dapat dipisahkan dengan sub system penyidik lainnya.
"Kami selaku penjabat Gubernur Maluku mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Maluku beserta jajaran yang selalu membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif dalam menjaga kamtibmas yang kondusif di wilayah Maluku. Kiranya kerja sama ini dapat terus terjalin guna teciptanya situasi yang aman dan pelayanan pelayanan ke depan," pungkasnya.